Tidak seluruh klien Brother Consultant yang bisa dengan mulus memperoleh izin edar dari Deptan. Bahkan banyak juga yang menghadapi kendala sejak awal pengurusan.
Adapun masalah yang paling sering muncul adalah terkait kandungan kimia dari pupuk yang diusulkan. Sampel diserahkan dan kemudian diuji ternyata tidak memenuhi standar minimal yang ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini terbukti dari tidak bisa melewati uji mutu.
Kendala ini muncul karena banyak pupuk diajukan dibuat secara otodidak. Atau tidak melibatkan formulator yang cukup ahli sehingga kualitas pupuknya menjadi rendah.
Maka untuk mengantisipasi hal tersebut, bagi calon klien kami, sangat diharapkan untuk mempersiapkan sampel pupuk dengan baik. Idealnya didukung oleh formulator yang telah berpengalaman baik dari kalangan akademisi, peneliti atau praktisi.
Perlu diingat hasil pengujian dilapangan sebelumnya yang mungkin sangat memuaskan tidak bisa menjadi dasar untuk memuluskan perizinan pupuk. Melainkan berdasarkan hasil pengujian di laboratorium. Dan hasil uji di lapangan dengan metoda pembanding, untuk mengetahui apakah hasil dengan aplikasi pupuk yang diusulkan lebih baik dari perlakukan lain.
Untuk klien yang bermasalah dengan formula, kami tentunya akan menawarkan jasa konsultasi formulasi dengan “para pembina di Brother Consultan”. Dengan konsekuensi tambahan biaya konsultasi dan keterlambatan dalam pengurusan izin.
Oleh sebab itu calon klien yang akan melakukan pengurusan izin sebaiknya telah mempersiapkan sampel pupuk yang akan diusulkan dengan baik. Hal ini agar pengurusan izin dapat dilakukan lebih cepat dan efektif.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
biaya pengurusan berapa..? mohon dikirimkan ke email saya. aditya.facilitator@gmail.com
Posting Komentar