Pengaruh penggunaan pupuk organik/blotong di salah satu PG di Jawa Tengah terhadap produktivitas tebu sekitar 695 kwintal/ha dengan rata-rata rendeman 8,6 %. Pupuk organik tersebut mempunyai peran yang sama dengan pupuk an-organik sebagai pupuk dasar.
Hasil penelitian di Riau menunjukkan bahwa aplikasi 40 ton TKS/ha pada tanah ditambah aplikasi pupuk N dan P sebesar 60% dosis standar kebun mampu meningkatkan produksi hingga 34% dibanding pemakaian pupuk anorganik dengan dosis standar kebun (Siahaan et al. 1997). Hal tersebut berarti terdapat pengurangan pupuk N dan P hingga 40% tanpa aplikasi pupuk K.
Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa pupuk organik berdampak sangat signifikan bagi tanaman dan dapat digunakan untuk mengurangi penggunana pupuk anorganik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar